Thursday, April 30, 2020

Kuartal pertama 2020

Waaah sudah tahun 2020 nih teman-teman. Kalau begitu "Selamat tahun baru ya teman-teman, kiranya tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Tuhan menyertai kita semua".
Ini postingan pertama saya di tahun 2020, saat saya menulis ini (bulan April 2020), walau baru 4 bulan berjalan tapi sudah banyak kejadian yang terjadi di tahun 2020 ini.

Saya mau cerita sedikit (tepatnya sih curhat) ya, di kuartal pertama (Januari-Maret) tahun 2020.

Friday, February 21, 2020

Proses Mutasi Kendaraan dari Jakarta ke Depok

Akhirnya nge-blog lagi, bayangin terakhir nulis di Maret 2019, hampir satu tahun.
Ooomaigad.....

Ok, kali ini mau sharing tentang "Proses Mutasi Kendaraan saya dari Jakarta ke Depok"
Tapi tulisan saya tidak bercerita tentang proses detil nya ya (sudah banyak yang sharing di internet), saya mau bagi 1 tips yang menurut saya ini sangat membantu saya dalam proses mutasi ini.

Friday, March 1, 2019

Liputan @tanganketjilkoe Netty Lukman di Bisnis UKM

Modal Rp 200 Ribu, Kerajinan Kain Perca Bisa Juga Jadi Peluang Usaha!


bisnis kerajinan kain percaKetika ingin mendirikan sebuah bisnis, acapkali kita terkendala oleh yang namanya itu modal. Banyak kita berpikir modal besar dikantong itu penting dalam mengawali dan menjalankan usaha. Tapi jangan salah, ternyata untuk membuat peluang usaha itu tak melulu soal modal besar. Contohnya saja wanita bernama Netty Lukman ini dengan brandnya yang bernama Tangan Ketjilkoe, dengan modal kain bekas Ia bisa memulai bisnis kerajinan kain perca.

Tuesday, October 9, 2018

Lewat kreasi kain perca, Tangan Ketjilkoe tembus pasar dunia

KONTAN.CO.ID - Kain perca alias kain sisa dari produksi pakaian di konveksi, jika hanya dibiarkan hanya akan menggunung.  Kain berukuran kecil dengan bentuk yang relatif tak beraturan sering berakhir di tempat sampah.

Namun, di tangan orang-orang kreatif, kain-kain sisa ini diubah menjadi barang bernilai ekonomi tinggi. Keunikan dan keindahan produknya akan mengundang respon pasar yang positif.   



Wednesday, September 19, 2018

Cara Perpanjang Izin Penggunaan Lahan Makam di Jakarta

Halo-halo, balik lagi nih.....kebetulan ada bahan untuk di share, mudah-mudahan berguna ya.

Jadi ceritanya kemarin saya harus mengurus/perpanjang "Izin Penggunaan Lahan Makam" orang tua saya yang berada di TPU Joglo, Jakarta.
(jadi proses perpanjang "Izin Penggunaan Lahan Makam" ini hanya berlaku di Jakarta ya, saya tidak tahu untuk daerah yang lainnya).

Oke, langsung aja ya.
Jadi secara garis besar langkah proses nya seperti ini:
1. Minta surat pengantar di TPU
2. Ke Kelurahan (terdekat & dimana saja bisa, asal masih Jakarta)
3. Ke bank DKI, bayar retribusi nya
4. Balik ke Kelurahan
5. Balik ke TPU

TPU - Kelurahan - Bank DKI - Kelurahan - TPU !!

Thursday, May 31, 2018

Cara Membuat Website Sederhana dengan Wordpress (Step by Step)

Selamat siang teman-teman,
Kali ini tulisan saya tentang tutorial bagaimana cara membuat website sederhana dengan Wordpress bagi pemula. Tentunya dengan website Wordpress yang gratisan ya.

Kenapa saya mencoba membuat tutorial ini?
Ceritanya kemarin saya mengikuti sebuah seminar. Seminar ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka membina dan memberikan bekal pengetahuan bagi yang ingin memulai berbisnis/wiraswasta.
Seminar kemarin membahas dari sisi bagaimana dunia digital yang sedang berkembang saat ini dapat (sangat) membantu dalam mengembangkan bisnis kita.
Banyak media digital yang dapat kita gunakan dalam berbisnis, seperti Media Sosial (Instagram, Facebook, Twitter, dll), website, blog, Aplikasi, dll.

Karena dalam seminar kemarin, banyak peserta yang masih bingung bangaimana cara membuat website/blog.....maka dari itu tulisan kali ini saya akan mencoba membahas bagaimana kita membuat website sederhana dengan menggunakan Wordpress (yang gratisan).
Fyi,
Apabila kita ingin lebih ke arah blog, kita juga bisa membuat blog  dengan menggunakan Wordpress. 

Baik kita mulai ya.

Monday, February 26, 2018

Taman Pemuda Pratama - Depok

Teman-teman yang ada disekitaran Depok, lebih spesifik sekitaran daerah Matoa, Krukut, Tanah Baru, ada tempat main anak baru nih, yang pasti MurMer.

Langsung aja ya,
Nama tempat-nya adalah "Taman Pemuda Pratama", yang beralamat di Jl. Sairin RT.01/011 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji - Depok 16426 (silahkan di klik untuk google map nya). Informasi lebih lengkapnya bisa dilihat di website nya.

Yang menarik adalah masuk taman bermain ini TIDAK dikenakan biaya masuk, alias GRATIS.
Biaya tiket dikenakan apabila kita ingin menggunakan/menikmati wahana yang ada, seperti :
1. Kolam renang
2. ATV besar
3. ATV kecil
4. Archery/panahan
5. Paintball
6. Pakan ikan & kelinci

Tapi ada juga lho wahana yang bisa kita nikmati gratisan, seperti :
1. Playground 
2. Taman kelinci
3. Taman(bisa digunakan untuk piknik)
4. Track/jalur pijat refleksi kaki

Naaah, lumayan kan bisa menikmati taman bermain yang bagus dan indah, tapi dengan dana yang tidak mahal.

Silahkan mencoba (selagi masih bagus).

Sedikit tambahan dan masukan,
Fyi,
Kelihatannya tempat ini masih baru, maksudnya baru saja dibuka untuk umum (bisa terlihat dari fasilitas nya yang masih bagus penampakannya), dan kalau di baca-baca baru saja diresmikan sekitar awal Februari 2018. Dan tempat ini adalah milik pribadi bukan milik Pemerintah Depok. 
Jadi masukan saya untuk Pemerintah Kota Depok bisa membantu dalam sisi pendanaan dari sisi Perawatan dan Pengembangan taman bermain ini. Bisa dibayangkan kalau semua dari kocek/kantong pribadi, berapa besar dana yang harus disiapkan setiap bulannya.

Alasan saya menyarankan seperti itu,
Dilihat dari tidak ada HTM, ada beberapa fasilitas/wahana yang disediakan gratis, dan tiket wahana yang terbilang terjangkau. Dari mana uang untuk membiayai operasional, perawatan & pengembangan taman & wahana?
Tapi mudah-mudahan biaya-biaya tersebut sudah diperhitungkan dengan matang oleh sang pemilik, jangan sampai tekor dan berdampak kedepannya taman ini terbengkalai, tidak terawat dan bahkan tutup.

Helooow Pemerintah Deopk ngapain aja, ayo dong katanya mau menjadikan Kota Depok sebagai Kota Layak Anak (KLA), ditunggu loh taman-taman seperti ini di berbagai daerah pelosok Depok (terutama di Cinere, hehehehe).