Tuesday, November 5, 2013

Berpartisipasi (gak kesampean) di Acara Shave for Hope

     Kali ini saya ingin bercerita tentang Acara Shave for Hope.

     Sebelumnya, apa sih itu Shave for Hope?
Sebuah acara sosial dalam rangka menggalang dana untuk anak-anak yang terkena kanker, dalam hal ini yang mempunyai gagasan adalah Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia - Community of Children with Cancer (YPKAI - C3)  *CMIIW.

Lebih jelasnya bisa di lihat di website mereka, http://www.shaveforhope.com/


Acara ini mengajak kita agar kita mau berbesar hati untuk di potong/cukur rambut kepala kita sampai pendek (yang cowok sampai botak, yang cewek sampai pendek), dan setaip kepala yang berhasil di cukur/potong akan dihargai dengan sejumlah uang, dan akan disumbangkan sepenuhnya kepada YPKAI - C3, agar dapat digunakan untuk membantu anak-anak yang terkena kanker.

     Pertama kali saya mendapat informasi, saya langsung penasaran dan mencoba untuk mencari lebih banyak lagi informasi tentang acara amal ini.
Rupanya acara ini memiliki tujuan yang baik, jujur.....saya langsung semangat untuk bisa ikut berpartisipasi, dan tanpa diminta saya juga turut mencoba mempublikasikan acara tersebut, agar banyak orang-orang yang mau ikut dan tergerak untuk ikut dalam acara ini.

Setelah daftar, saya tinggal menunggu hari H nya.....   
Pada hari H nya, saya sudah menyediakan dan menyempatkan untuk datang ke lokasi tempat acara tersebut berlangsung.
Saat itu saya datang sekitar jam 7 malam, dengan harapan orang-orang yang ikut berpartisipasi sudah semakin berkurang (karena acara mulai dari pagi, jam 9an), tapi dugaan saya salah, antusiasme orang yang ingin ikut berpartisipasi masih banyak.
Akhirnya saya mendaftar, dan mendapat nomor antrian untuk mendapat giliran di cukur.


Sayangnya (ini yang sangat saya sayangkan), karena saya mengajak keluarga juga, ada istri dan anak perempuan saya yang baru berumur 3 th untuk menemani saya, dan melihat rambut saya di cukur.
Rupanya anak saya ini sudah terlalu capai (untuk ukuran anak umur segitu) untuk menunggu giliran saya di cukur, jadi dengan berat rasa saya harus mengorbankan kesempatan saya untuk berperan serta dalam kegiatan amal ini, karena saya harus pulang (karena anak saya sudah mulai rewel).

     Sedih rasanya tidak bisa ikut serta, tapi saya bertekad apabila acara tersebut kembali diadakan, dengan cepat saya akan kembali mendaftar.

Kiranya, kita di jaman yang semakin "edun" ini....kita masih memiliki hati untuk bisa saling berbagi dan mengasihi sesama kita yang kurang beruntung (baik dari sisi kesehatan, ekonomi, dll).
Dengan dapat mengambil tindakan nyata (semampu yang kita bisa lakukan), bukan hanya omong kosong.

Have a great and blessed day, Tuhan memberkati kita semua.

No comments:

Post a Comment