Ceritanya Sabtu kemarin/20 September 2014, saya (kembali) mengantar istri yang ingin ke Asemka, untuk berbelanja kebutuhan ulang tahun anak (anak saya sebentar lagi ulang tahun lho...).
Seperti biasa, skenario masih sama dengan perjalanan trip ke museum yang pertama, yaitu saya dan anak saya akan jalan-jalan di seputar kota tua dan istri pergi sendiri belanja ke Asemka. Alasannya pun juga masih sama, kasihan sama anak (4th) untuk berpanas-panas dan berhimpit-himpit ria di Asemka.
Kita pun berpisah tepat di depan museum Mandiri, istri ke kiri (arah Asemka), saya dan anak saya ke kanan (arah Kota Tua).
Karena trip museum yang pertama saya sudah berkunjung ke museum Bank Mandiri dan museum Bank Indonesia, maka saya memutuskan untuk langsung ke museum Sejarah Jakarta atau yang lebih dikenal dengan museum Fatahillah.