Tuesday, June 30, 2015

Jalan-jalan Museum - Part 4

Jalan-jalan Museum kali ini, saya mengajak anak saya jalan-jalan ke Monas (Monumen Nasional) dan sekitarnya.
Alasan kami jalan-jalan, masih tetap sama....yaitu karena istri ingin ke Asemka, dari pada di Asemka gak ngapa-ngapain, jadi kami melipir ke tempat lain.

Skenario tetap sama seperti biasanya, kami menggunakan Commuter line Bogor-Jakarta dari Universitas Pancasila.

Fyi,
Bagi yang jarang-jarang naik KRL dan masih bimbang naik KRL, tarif KRL sekarang lebih murah lagi (kalau tidak salah berdasarkan per 25 Km), jadi dari Universitas Pancasila ke Kota, hanya Rp 2000,- perak saja.


Saya dan anak saya turun di Juanda, istri melanjutkan perjalanan ke Kota.
Dari Juanda, saya mengajak ke Gereja Katedral terlebih dahulu (karena letaknya yang dekat, tinggal menyebrang jalan Juanda Raya).


Fyi,
Sebenarnya ada beberapa spot lain yang juga menarik disinggahi, seperti Masjid Istiqlal, Gereka Katedral, Kantor Pos Indonesia, Gedung Kesenian Jakarta, dan yang pasti Pasar Baru.

Hanya saja kali ini saya hanya berkesempatan mengajak ke Gereja Katedral, karena anak saya sudah tidak sabar untuk ke Monas. Rencana awal memang ingin juga mengajak ke Kantor Pos Indonesia, untuk mencoba sensasi mengirim surat.
Setelah sempat putar-putar di halaman Gereja Katedral, kami balik ke halte Masjid Istiqlal, untuk menunggu Mpok Siti (City Tour Bus) untuk menuju ke Monas.

Sesampainya di Monas, kami langsung menuju ke dalam untuk membeli tiket, karena memang tujuan utama kami adalah naik sampai ke puncak menara Monas.

Fyi,
Harga tiket masuk Monas :
Museum : Rp 2000 (anak), Rp 5000 (dewasa)
Puncak  : Rp 2000 (anak), Rp 10.000 (dewasa)
Dan kemarin saya tidak mendapatkan gelang sebagai penanda waktu untuk naik ke puncak Monas.

Setelah membeli tiket kami langsung masuk ke dalam Monas, kita akan melewati ruang museum terlebih dahulu. Sekilas tidak ada yang berubah dari penampakan museum, isinya berupa diorama. Kami melewati untuk langsung menuju ke atas cawan/museum, tempat lift menuju puncak Monas berada, tapi sangat disayangkan hari ini animo pengunjung tetap banyak, jadilah kami membatalkan rencana untuk ke puncak Monas.

Kecewa, mungkin itu yang ada di hati anak saya.....tapi kekecewaan berubah menjadi harapan, ketika saya menawarkan untuk menikmati es cream Italia, Ragusa.
Tanpa panjang pikir, kami langsung keluar komplek Monas.


Fyi,
Di depan pintu masuk ke Monas, tersedia fasilitas antar-jemput berupa kereta mobil yang telah disediakan oleh Monas, untuk membawa pengunjung datang-pulang dari lapangan parkir IRTI ke Monas.
Seperti yang kita ketahui bahwa halaman Monas sangat luas, jadi kalau kita jalan kaki dari depan ke dalam Monas, sudah pasti lumayan menyita tenaga.

Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan fasilitas kereta mobil tersebut sampai lapangan parkir IRTI, dari situ tinggal keluar ke arah Patung Kuda Arjuna Wijaya (dekat gedung Indosat) nyebrang jalan ke arah Museum Nasional/Gajah, untuk menunggu Mpok Siti kembali ke halte Masjid Istiqlal/Juanda.

Sesampainya di halte Masjid Istiqlal, kami langsung menuju ke jalan Veteran, dan tibalah kami di es cream Italia - Ragusa.



Fyi,
Berikut harga es cream Ragusa terkini (Juni 2015).


Kami memesan es cream banana split (entah mengapa anak-anak sangat terkesan dengan es cream yang satu ini, seperti nya karena efek nonton film/tv).

Setelah makan es cream, kami kembali ke stasiun Juanda untuk menuju ke stasiun Kota, bertemu dengan istri yang telah selesai belanja di Asemka.

No comments:

Post a Comment