Friday, February 14, 2014

Belajar dari sebungkus Dark Chocolate #edisiValentine

     Awalnya, ketika saya mencari hadiah valentine untuk istri. Setelah muter-muter super market, maka saya putuskan untuk membeli sekotak Dark Chocolate. 
Mengapa harus drak chocolate? alasannya simple, karena istri lebih suka dark chocolate dibanding dengan chocolate biasa.

Ini yang membuat saya mencoba untuk merenungkannya, mengapa dan apa yang membuat dark chocolate tetap diminati oleh banyak orang?


Berikut beberapa fakta yang bisa saya dapatkan dari sebungkus dark chocolate adalah :
1. Rasanya, 
    Rasanya pahit, getir, tapi tetap nikmat untuk disantap.
2. Bermanfaat untuk kesehatan, 
  Menurunkan resiko stroke, meningkatkan kesehatan Jantung, melancarkan peredaran darah, dll. 
3. Harganya, 
   Rata-rata harga dark chocolate lebih mahal ketimbang harga chocolate biasa.

Karena ini adalah #edisiValentine, maka nilai apa yang bisa kita ambil dari fakta sebungkus dark chocolate ini, 
bila kita coba refleksikan dengan hubungan kita dengan Tuhan, Istri/Suami, Keluarga, dan Lingkungan?

     Pelajaran yang bisa kita ambil dari sebungkus dark chocolate yang walaupun rasanya pahit, getir, adalah
didalam kita hidup berhubungan/berdampingan dengan Tuhan dan sesama (Istri/Suami, Keluarga, lingkungan) kita bisa temukan/mengalami pengalaman-pengalaman manis (Suka/senang/gembira, berpelukan, mengasihi dan dikasihi, dll), tapi terkadang kita juga mengalami pengalaman-pengalaman pahit (duka/sedih, berantem, emosi, egois, dendam, dll).
Tapi kiranya kita tetap yakin dan tetap menyerahkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar selalu menyertai kehidupan kita, agar setiap pengalaman yang boleh kita jalani dapat Tuhan racik dengan sentuhan KasihNya.
Sehingga walaupun pahit rasanya yang kita alami, didalam tangan pengasihanNya/racikanNya rasa pahit itu tetap bisa kita nikmati.
seperti sebungkus dark chocolate, walaupun pahit dan getir rasanya tapi ditangan yang benar racikan pahit dan getir tersebut akan tetap terasa nikmat disantap, dan tetap bermanfaat.

Efesus 4 : 31-32,
(31) Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
(32) Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.


Selamat Valentine,
Tuhan Berkati didalam setiap hubungan kita dengan Tuhan, Istri/Suami, Keluarga, dan Lingkungan.


Disclaimer : 
Penulis adalah orang biasa yang tidak memiliki latar belakang pendidikan teologi resmi.

No comments:

Post a Comment