Bogor Trip (again), Berkunjung ke Kuntum Farmfield

Trip kali ini, 

Balik lagi berkunjung ke daerah Bogor, karena baru tanggal 6 Juli kemarin saya juga jalan-jalan ke Bogor, tepatnya ke Cibalung Happy Land.

Dan Trip ke Bogor kali ini saya tidak sendiri, melainkan dengan teman-teman, dan temanya adalah ReKBer (Rekreasi Keluarga Bersama-sama).

Lokasi tujuan yang kami pilih adalah Kuntum Farmfield, karena sangat sesuai dengan tema, yaitu rekreasi keluarga yang terdiri dari 3 keluarga kecil yang memiliki anak-anak dengan rentang umur 1 - 4 tahun.

Mengapa kami pilih Kuntum Farmfield sebagai lokasi tujuan rekreasi keluarga kali ini.

Karena kami ingin mencoba konsep yang ditawarkan oleh Kuntum Farmfield yaitu area terbuka dengan aktifitas berupa interaksi dengan berbagai macam hewan.

Baik, coba saya bahas tentang Kuntum Farmfield, atau bisa juga klik link berikut ini tentang Kuntum Farmfield.

Lokasi,

Jl. Raya Tajur, no 291, Bogor

No. Telp : 0251-8356752

Kalau dari arah Kota Bogor,

Keluar toll Bogor, Barangsiang ke kiri arah ke Tajur, lurus aja, melewati 2 buah pomba bensin disebelah kiri, 500m sampai disebelah kiri.

HTM,

IDR 25rb (waktu saya berkunjung).

Anak diatas 2th dikenakan tarif normal.

Konsep wahana yang ditawarkan,

Rekreasi dengan suasana alam terbuka, perkebunan sayur-mayur dan dapat berinteraksi dengan hewan-hewan.

Intinya seh, lokasi ini menawarkan suasana perkebunan dan peternakan yang dikemas secara modern, bersih dan nyaman.

Maklum lah, tujuannya kan untuk orang "kota" yang ingin mencoba atau menikmati suasana perkebunan dan peternakan. Jadi anak-anak kita yang bermain di Kuntum Farmfield tapi tetap bisa nyaman dan aman.

Dan berikut cerita ketika saya ke Kuntum Farmfield, 19 Juli kemarin.

Berawal dari pembicaraan saya dengan teman-teman yang memiliki anak kecil, dalam mengisi masa liburan dan puasa.

Secara spontan saya mengusulkan untuk mencoba berkunjung ke Kuntum Farmfield ini, karena memang sebelumnya saya sudah pernah cari-cari informasi tentang tempat-tempat wisata dan rekreasi yang cocok untuk keluarga saya. Dan usul pun diterima oleh teman-teman dan diputuskan untuk berangkat tanggal 19 Juli.

Setelah tiba, biasa feeling saya bermain.....kok tampaknya lokasi tidak terlalu besar, padahal yang ada di benak saya adalah akan ada hamparan lahan untuk perkebunan dan peternakan.

Sampai dipintu masuk tempat kami membeli tiket masuk, kami langsung disuguhkan dengan kolam ikan yang mengelilingi lobby, yang isinya banyak sekali ikan mas.

Kemudian kami diarahkan ke arah kanan dari tempat membeli tiket, untuk menuju pintu masuk ke area perkebunan dan peternakan.

Setelah memberikan tiket masuk ke petugas, kami dihimbau agar menggunakan caping (topi petani berbentuk kerucut landai). 

Kehebohan sudah dimulai rupanya, anak-anak kami termasuk kami orang dewasa langsung heboh memilih caping yang akan kami pakai (norak ya.....ya maklum kita kan gak biasa menggunakan caping ini, bahkan mungkin belum pernah menggunakannya).

Area pertama adalah area perkebunan,

Kalau saya tidak salah, perkebunan ini ditanami berbagai macam sayuran, ada kangkung, sawi hijau, bayam, dll. Hanya saja sayur nya masih belum siap dipanen karena masih kecil-kecil.

Area kedua adalah peternakan,

Ada kandang sapi (saya kurang tahu jenisnya, yang pasti berwarna hitam), ada kandang domba, ada kandang kambing, ada kandang kelinci, ada kandang marmut, dan terakhir ada kandang sapi lagi (tapi yang ini berwarna putih, kayaknya sapi perah).

Bagi anak-anak kami, kandang sapi, domba, kambing, mungkin kurang menarik bagi mereka, karena hanya dipegang-pegang bentar mereka langsung ingin melanjutkan perjalanan.

Nah, yang berikutnya adalah kandang kelinci.

Ditempat ini lah anak-anak kami lebih menikmatinya, karena bisa berinteraksi dengan kelinci-kelinci nya.....mereka bisa kasih makan, pegang-pegang, dan bermain. 

Oiya, pada area kandang kelinci dan marmut ini ada etalase kecil yang menyediakan/menjual pakan yang dapat kita beli, yang nantinya kita gunakan untuk memberi makan hewan-hewan tersebut.

Jenis-jenis pakan yang disediakan/dijual adalah pelet, jagung kering, dot susu, bakul sayuran (seperti wortel dan kangkung). Harganya berkisar 5rb - 10rb.

Setelah bosan bermain dengan kelinci, tujuan berikutnya adalah kandang marmut.

Rupanya anak-anak lebih menikmati lagi di kandang marmut ini.....mungkin karena bentuknya lebih kecil dan bisa dibuat main.

Area berikutnya adalah kandang unggas,

Ada berbagai jenis bebek dan berbagai jenis ayam, kita pun bisa memberi makan bebek-bebek dan ayam-ayam ini.

Terakhir adalah area santai,

Berupa kolam ikan, yang bisa kita gunakan untuk memancing, dan banyak spot-spot untuk duduk santai dan beristirahat dibawah pepohonan yang rindang.

Setelah duduk santai dan melepas lelah, kami memutuskan untuk meninggalkan Kuntum Farmfield, karena waktu juga telah menunjukan jam 12 siang, yaitu waktu nya makan siang.

Tapi sesampainya didepan, lobby masuk.....anak-anak kami tertarik untuk bermain-main dengan ikan-ikan. Kita juga bisa membeli pelet untuk ikan-ikan ini.

Akhirnya anak-anak bosan juga, dan kita bisa melanjutkan ke acara selanjutnya yaitu makan siang. Dan akhirnya kita memutuskan untuk makan di restoran yang masih berada satu area dengan Kuntum Farmfield ini, karena memang perut sudah "teriak-teriak" tidak bisa ditunda lebih lama lagi.

Setelah makan siang, acara berikutnya adalah wisata kuliner. Agenda wajib yang harus dilakukan apabila kita ke Bogor.

Kami memutuskan untuk mencoba, 

Asinan Ny Yenny, Macaroni panggang, Lasagna gulung, Pia Apple Pie, dll.
Bahasan tentang wisata kuliner kali ini, bisa disimak pada tulisan saya yang berikutnya.

Tips apabila ingin berkunjung ke Kuntum Farmfield :

1. "Sedia payung sebelum hujan"
 - Bawa payung/topi (walau dipinjamkan caping dilokasi)

 - Pakai tabir surya bila perlu
 - Bawa pakaian ganti

2. Banyak bertanya kepada petugas
Menurut saya mereka kurang inisiatif dalam memberikan informasi.

3. Beli pakan hewan di area kandang marut/kelinci
Disana dijual pakan untuk kambing, sapi, unggas, yang letaknya berbeda, sehingga kita tidak perlu bolak-balik.

4. Mereka juga menjual tanaman hias dan hasil kebun mereka, seperti sayur dan susu sapi/kambing.

Menurut saya, tempat ini sangat rekomen untuk dijadikan tujuan rekreasi, terutama untuk keluarga yang memiliki anak balita.

Sekian cerita trip saya kali ini, mudah-mudahan bermanfaat.

Update (22 Juli 2015),

Akhirnya saya kembali mengunjungi Kuntum Farmfield ini pada 20 Juli kemarin.
Adapun yang berubah dari Kuntum Farmfield ini adalah 
- HTM
Sekarang menjadi Rp 30.000,- (Cuti bersama)
- Ada area terbuka tambahan
Ada menunggang kuda, area memetik sayur yang lebih luas, kolam tangkap ikan.

Salam

                

Note :
Terima kasih kepada Bpk. Yosi, atas foto-fotonya dan mohon izin untuk digunakan di blog saya (dan termasuk ada foto anak).