Wednesday, November 14, 2012

Nilai-nilai Positif yang ada di Malaysia

Dear All,

     Sesuai judul, kali ini saya akan membahas tentang nilai-nilai positif yang ada di Malaysia. Pengalaman ini saya dapat dan temukan ketika saya jalan-jalan ke Malaysia bulan Oktober kemarin.

Tapi sebelum melanjutkan pembahasan saya mengenai topik ini, ada baiknya saya tegaskan bahwa :
"Pembahasan saya adalah bahasan yang netral (tidak ada keberpihakan) dan tidak ada maksud apa-apa dibaliknya"
 Mengingat keadaan akhir-akhir ini antara Indonesia-Malaysia agak kurang baik.

     Jadi mohon kepada siapa pun yang membaca bahasan saya kali ini, mohon memposisikan diri pada posisi yang netral dan bisa menanggapi nya dengan bijak, serta bisa mengambil hikmah dan nilai-nilai yang baik dan positif yang terkandung di dalam nya.
Adapun maksud dan tujuan saya mengangkat bahasan kali ini adalah :
Saya melihat ada beberapa hal positif dan baik yang bisa/patut kita contoh dari negara tetangga kita, Malaysia ini......
Baik kita sebagai warga negara Indonesia maupun sebagai kesatuan negara Indonesia yang berdaulat yang sedang dalam tahap berkembang ke tahap yang lebih baik.



Adapun beberapa contoh nya :
Pertama : 
Mengingatkan kita bagaimana kita harus berterima kasih kepada Pahlawan-pahlawan yang telah berjasa memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Sehingga kita sebagai penerus bangsa, bisa tetap mawas diri dan tetap terus berjuang demi kemajuan bangsa dan negara.
Tidak hanya santai-santai menikmati kemerdekaan yang ada, tapi kita bisa menyadari bahwa kemerdekaan ini kita dapatkan dari jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang mati-matian memperebutkannya.
Kalau boleh mengutip :

"Makna kepahlawanan kini bisa dilihat tidak hanya semata karena jasa para pahlawan yang berjuang di medan perang, namun juga berjuang menghadapi kerasnya kehidupan dan bisa menginspirasi banyak orang" - Mira Lesmana, Sineas Indonesia.

"Pahlawan adalah sebuah arti dimana seseorang mau merelakan harta dan nyawanya untuk kepentingan orang banyak, rela berkorban tanpa pamrih, tanpa kepentingan untuk masyarakatnya terutama masyarakat yang belum sejahtera" - Joko Widodo, Gubernur Jakarta.

Sepertinya Malaysia sangat menghormati pahlawan-pahlawan nya, ini bisa saya lihat dari adanya papan iklan yang beredar di mana-mana.
Misalnya, papan iklan yang bertuliskan "Terima kasih Pahlawan Malaysia!" ini saya lihat di beberapa stasiun MRT dan monorail.


Jadi pemerintah Malaysia juga merasa bertanggung jawab, sehingga masyarakat Malaysia selalu diingatkan agar selalu berterima kasih dan menghormati pahlawan nya yang telah berjasa.
Sehingga hasilnya adalah apabila masyarakatnya memiliki moral yang tertanam dalam jiwa dan pikiran, bahwa mereka harus melanjutkan perjuangan dan memberikan yang terbaik kepada negaranya, maka hal positif ini juga akan berdampak positif pada negara Malaysia itu sendiri.

kedua,
Menanamkan nilai-nilai negara pada segenap masyarakat.

Berikut adalah foto yang saya ambil dari salah satu makanan ringan produksi Malaysia, di SETIAP bungkus nya tertera Rukun Negara Malaysia.
Fyi, Rukun Negara ini (mungkin) seperti Pancasila kalau di negara kita, Indonesia.


Jadi bayangkan saja, setiap orang/masyarakat yang selalu melihat dan membaca tulisan tersebut, tidak mungkin dan secara tidak langsung pasti akan tertanam dalam benak yang membacanya.
Ini baru dari salah satu bungkus makanan ringan yang beredar, mungkin masih banyak lagi makanan ringan-makanan ringan yang juga terlampir tulisan seperti ini.
Nilai positifnya adalah nilai-nilai negara akan tertanam dalam benak masyarakat, sehingga secara tidak langsung masyarakat akan sangat mencintai negaranya, dan berusaha sedemikian rupa agar setiap tindakan nya berlandaskan azas-azas/nilai-nilai yang tertulis.
Saya sempat membayangkan, misalnya ada nilai-nilai Pancasila yang tertulis di salah satu makanan ringan yang beredar di Indonesia, misalnya terdapat di bungkus i*d*mie....
Apa dampaknya bagi Indonesia, saya rasa makanan "nasional" ini akan menjadi alat yang mujarab akan keberhasilan dan kemajuan negara Indonesia.

Ketiga :
Meng-encourage masyarakat lewat tulisan-tulisan yang membangun.

Contoh :








Iklan-iklan yang membangun dan mengajak ini saya temukan di stasiun-stasiun MRT dan monorail di Malaysia.
Iklan-iklan ini bukan iklan yang berukuran kecil, tapi berukuran cukup besar, untuk ke-dua contoh diatas, iklan tersebut memakan 1 bagian dinding di stasiun (sangat besar).
Jadi ini juga menjadi peran pemerintah juga, bagaimana cara nya agar dapat mengajak masyarakat agar dapat berperan serta aktif dalam membangun negaranya.

     Saya rasa contoh-contoh diatas, adalah contoh-contoh yang baik dan positif yang dapat kita contoh dan mungkin bisa kita terapkan di negara kita, Indonesia.
Dengan 1 maksud dan tujuan, agar negara Indonesia tercinta ini menjadi negara yang baik dan lebih maju, dan mudah-mudahan masyarakat Indonesia uga semakin mencintai negaranya dan mau berperan serta aktif dalam memajukan Indonesia.

Akhir kata, Maju Indonesia ku....



No comments:

Post a Comment