Kuartal pertama 2020

Waaah sudah tahun 2020 nih teman-teman. Kalau begitu "Selamat tahun baru ya teman-teman, kiranya tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Tuhan menyertai kita semua".
Ini postingan pertama saya di tahun 2020, saat saya menulis ini (bulan April 2020), walau baru 4 bulan berjalan tapi sudah banyak kejadian yang terjadi di tahun 2020 ini.

Saya mau cerita sedikit (tepatnya sih curhat) ya, di kuartal pertama (Januari-Maret) tahun 2020.


Berikut beberapa kejadian yang terjadi (dunia, nasional, pribadi) yang cukup membuat gempar (menurut saya):
1. Hari pertama, 1 Januari 2020,
Jakarta & beberapa daerah bodetabek mengalami banjir (lumayan) besar. Saat itu Jakarta lumpuh sekitar 2 hari.
2. 26 Januari 2020,
Pebasket NBA Kobe Bryant, meninggal dunia karena kecelakaan helikopter.
3. Januari 2020,
Terkuaknya berita WNI di Inggris yang melakukan tindakan perkosaan terhadap (kurleb) 190 orang. Yang menjadikannya pemerkosaan terbesar di Inggris.
4. Konflik Natuna
5. Kebakaran hutan di Australia
6. (Mulai) Merebaknya Covid19 di dunia
7. Dampak Covid19 di Indonesia (PSBB, WFH, PHK, Krisis ekonomi)
8. Saya kena PHK

Dan poin terakhir adalah poin yang cukup nampol bagi saya. Pada saat itu saya masih merasa optimis dengan keadaan tersebut, dimana saya tinggal melamar kerjaan baru lagi. Tapi selang 2 minggu, pemerintah Indonesia mengumumkan secara resmi akan kondisi Covid19 ini, menjadi keadaan luar biasa/pandemi. Yang dilanjutkan dengan beberapa kebijakan, PSBB, WFH, SFH, dll.

Dimana kegiatan kita SANGAT dibatasi (tidak boleh ada keramaian) ini adalah salah satu solusi untuk mengatasi pandemi Covid19. Kita bekerja dari rumah, anak-anak sekolah dari rumah, tidak boleh berkegiatan diluar rumah, tempat-tempat umum ditutup (kantor, mall, tempat uasaha).
Karena ini semua, maka DAMPAK yang terjadi adalah roda perekonomian stop, akibatnya PHK, pelaku usaha banyak yang gulung tikar, daya beli masyarakat menurun karena tidak ada penghasilan, dll.

Naaah, terlebih untuk saya....
Yang tadi nya optimis, ya tinggal cari lerja aja lagi, sekarang dengan keadaan seperti ini, tentunya samgat sulit mencari kerja, karena pelaku usaha juga lagi sulit. Ditambah tidak ada pemasukan/penghasilan, sehingga pengetatan pengeluaran harus dicekek, untuk bisa bertahan.

Untuk cerita kali ini, cukup sampai disini dulu ya....nanti saya lanjutkan dipostingan berikutnya, untuk kuartal ke-2 mungkin tentang apa yang saya lakukan untuk bertahan.

Terima kasih, semoga bermanfaat.
Tetap semangat, stay home, stay healty
Semoga badai Covid19 ini cepat berlalu ya
Tuhan menyertai kita semua, Amin