Wednesday, August 29, 2012

Si Lucky

     Kali ini saya ingin bercerita tentang Si Lucky, dia adalah anjing jenis Terrier yang cukup beruntung.
Kenapa cukup beruntung?



Awalnya, beberapa bulan yang lalu (sekitar 3 bulan yang lalu), istri saya sedang mengajak jalan-jalan sore anak balita saya disekitar komplek.
Ditemukannya seekor anjing dengan keadaan cukup mengenaskan, kaki kanan belakang luka dan sudah membusuk (maaf, sudah ber-belatung), badannya basah (karena habis hujan, malam sebelum dan siang harinya), badan gemetar (mungkin meriang/demam), tidak mau makan dan minum.
Lalu, istri menanyakan ke orang-orang sekitar tempat Si Lucky ditemukan....dan ternyata, Si Lucky telah ada di tempat itu kurang lebih 2 hari, dalam keadaan yang memprihatinkan, dan tidak ada orang yang mencoba menolongnya.
     Karena istriku yang cukup senang dengan binatang terutama anjing, merasa kasihan terhadap kondisi Si Lucky.
Ketika dicoba untuk di bawa ke rumah, karena Si Lucky dalam keadaan luka....naluri standart seekor anjing adalah galak (ingin menggigit), mungkin nalurinya mengatakan untuk mempertahankan diri karena sedang terluka.
Kebetulan sekali bertemu dengan tetangga persis sebelah rumah, yang ternyata beliau juga penyayang anjing dan merasa kasihan juga.
Sehingga mereka berdua berusaha sedemikian rupa, sehingga Si Lucky dapat di bawa ke rumah kami.


Dan Puji Tuhan dan terima kasih juga kepada Ibu tersebut, karena dengan besar hati, ibu tetangga sebelah rumah pun menawarkan bantuan terhadap kami, sehingga walaupun Si Lucky tinggal di rumah kami....kebutuhan, terutama financial untuk pengobatan Si Lucky yang dalam keadaan parah, ditanggung bersama. 
Malamnya, ketika saya pulang, saya kaget kenapa ada anjing sekarat di rumah, ternyata seperti cerita di atas, bahwa istri yang membawanya ke rumah.
Jujur, ketika saya melihat keadaan Si Lucky....saya mengatakan ke istri saya, 
"ini anjing sudah sekarat, apalagi dengan kaki yang telah membusuk, kemungkinan terburuk adalah harus di amputasi, berapa biaya nya".

Keesokan harinya, dokter datang ke rumah dan memeriksa Si Lucky...ternyata Si Lucky harus dirawat khusus, sehingga harus di bawa ke klinik dokter tersebut. 

Setelah 3 hari di klinik, akhirnya Si Lucky dipulangkan dan hanya rawat jalan untuk pemulihan luka di kakinya.
1 minggu kemudian dokter datang berkunjung, ternyata ada beberapa luka terbuka di siku kaki dan sekitar bokong, ternyata Lucky di vonis menderita diabetes juga.
Sehingga pengobatan bertambah, bukan hanya pengobatan untuk luka kaki tapi juga pengobatan untuk diabetesnya.
     Singkat cerita, 1 bulan kemudian Si Lucky di vonis sembuh oleh dokter yang merawat, dan Puji Tuhan kaki Si Lucky tidak perlu di amputasi dan sekarang sudah bisa kembali dengan normal, dan kayaknya diabetes nya juga sudah normal dan sudah dapat di kontrol.
Sehingga Si Lucky, harus menjalankan diet ketat.....dengan kata lain pola makannya diatur, tidak boleh macam-macam dan terlalu banyak.
Lucunya, ini anjing memiliki napsu makan yang cukup besar.....sehingga apabila melihat/bertemu dengan kami, pasti dia "teriak-teriak" minta makan.

Tiga bulan Si Lucky sudah bersama dengan kami, memang dari awal kami telah sepakat bahwa Si Lucky akan bersama-sama dengan kami hanya sementara, sampai keadaannya baik dan sehat.

Saat nya telah tiba, saat ini kami merasa sudah saatnya Lucky mendapatkan majikan/tempat yang lebih baik dari sekarang bersama dengan kami.
Bukan berarti bersama kami Si Lucky tidak terurus ya....cuma memang kami kewalahan mengurusnya, kasihan Si Lucky.
Satu sisi sedih juga berpisah dengan Si Lucky, walau hanya 3 bulan....tapi jujur Si Lucky anjing yang baik, dia tahu mana orang yang baik  etrhadap dia.
Terbukti dalam waktu yang singkat hubungan yang erat antara Lucky dengan kami pun terjalin, dan Si Lucky juga mulai percaya dan terbiasa dengan kehidupan yang baru bersama kami.

Jadi harapan kami, semoga Lucky menemukan majikan yang baru...sehingga Si Lucky bisa mendapatkan perhatian yang lebih banyak.

No comments:

Post a Comment