Kuala Lumpur Trip hari ke-3

Saya lanjutkan di hari yang ke-3....

     Saya lanjutkan dengan tujuan yang terpending kemarin, yaitu ke water park KLCC. Karena kami merasa kasihan terhadap anak kami, yang kemarin tidak bisa main air.
Akhirnya kami kembali ke KLCC untuk mencoba waterpark nya, dan bisa menyenangkan hati anak saya.

Setelah capai bermain, akhirnya kami bergegas pulang kembali ke hotel untuk tidur siang dan bersiap-siap untuk kembali ke Jakarta.
Sekitar jam 02.00 PM kami berangkat dari hotel menuju LCCT, dan kembali kami menggunakan jasa KLIA Transit yang kami sudah beli di hari pertama.
Padahal jadwal keberangkatan pesawat kami adalah jam 17.25 PM, mengapa kita berangkat sangat awal.....?
Sebab ketika saya mencari-cari info di internet, banyak yeng menyarankan bahwa kita harus sudah sampai di bandara (terutama LCCT) harus minimal 2 jam sebelum keberangkatan, karena loket check-in dan imigrasi di LCCT sangat terbatas sehingga apabila traffic keberangkatan sangat padat, maka antrian akan sangat panjang.
Berbekal info tersebut dan pengalaman pada saat keberangkatan dari Jakarta yang terburu-buru, maka saya sangat strict akan masalah waktu....ditambah kondisi lapangan yang belum pernah saya alami sebelumnya.
Dan ditambah 1 jam spare waktu untuk perjalanan kami dari hotel ke LCCT, jadi berdasarkan alasan di atas, maka diputuskan berangkat jam 02.00 PM dari hotel.

Pengalaman menarik lainnya adalah ketika perjalanan saya dari hotel ke LCCT, yang harus melewati beberapa titik perhentian (terminal KL Sentral dan stasiun Salak Tinggi), pengalamannya adalah karena saya membawa lebih banyak lagi barang bawaan dibanding ketika datang.
Ketika datang saja, kami sudah kewalahan....sekarang ditambah lagi dengan 1 tas besar berisi oleh-oleh, ditambah tenaga kami yang telah terkuras selama di KL.
(Rupanya tas khusus oleh-oleh kami seberat 13kg, pantas saja saya yang membawanya benar-benar menguras tenaga).

Pas pada saat sampai LCCT, hujan sangat lebat, petir disertai angin terjadi....sontak dalam hati saya berharap pesawat saya mengalami delay (baru kali ini saya berdoa agar pesawat saya mengalami delay, heheheh).
Benar saja, pada saat check-in diinfokan bahwa pesawat saya mengalami delay 2 jam, menjadi 19.30.
Ya sudah walau dirasa cukup lama (2 jam menunggu...sudah bisa dibayangkan basi di bandara), yang penting saya selamat...
Setelah menunggu sekitar 1 jam an, rupanya ada pemberitahuan berikutnya....bahwa pesawat saya di delay kembali, menjadi jam 08.00 PM, dalam hati...waduuuh, makin lama aja neh.
Saya sangat mengkhawatirkan anak saya, takut dia lapar, haus, capek, kedinginan, ngantuk, secara waktu tidurnya dia adalah jam 08.00 PM.
Ya sudah mau gimana lagi, akhirnya datang lah jam 08.00 PM itu dan kami dipanggil untuk naik ke pesawat, hati senang karena akhirnya bisa pulang dan cuaca sudah aman (tidak hujan).
Rupanya sesaat sebelum pesawat tinggal landas, hujan kembali turun....rintik-rintik, kembali saya dalam hati memanjatkan doa, semoga perjalanan ini aman dan hujan bisa berhenti untuk memuluskan perjalanan pesawat kami.
Rupanya Tuhan berkehendak lain, beberapa sat setelah tinggal landas...hujan kembali turun dengan derasnya, ditambah petir yang menggelegar.....masalahnya pesawat kami baru saja naik, belum sampai di posisi yang aman...misalnya diatas awan.
Benar saja, turbulence terjadi...dan pilot memberikan announcement bahwa "penumpang diharapkan duduk dan menggunakan sabuk pengaman, kerena kita mengalami cuaca buruk dan terjadi turbulence".
Sebenarnya hal ini adalah hal yang sangat-sangat menbuat saya tidak nyaman dan tidak suka, bukannya saya takut naik pesawat....tapi saya takut terjadi apa-apa.
Secara dengan cuaca baik saja, kecelakaan pesawat kerap terjadi....apalagi ditambah dengan cuaca buruk (hujan dan petir).
Dan ini tidak terjadi sekali dan cepat, keadaan ini berlangsung kurang lebih selama 1 jam, dan 2 kali pilot memberikan announcement seperti diatas.
Waaaaa, ampun deh...hati rasanya sudah lemes, cuma bisa memanjatkan doa terus kepada yang kuasa, supaya masih bisa diberi kesempatan, hehehhe :)

Puji syukur, mendekati Jakarta....cuaca membaik, rupanya di Jakarta cerah. Akhirnya sampai juga saya di Jakarta dengan selamat.

Demikian lah cerita pengalaman saya beserta keluarga selama 3 hari 2 malam di KL, senang bisa berbagi cerita dan semoga bermanfaat.

Terima kasih